Selasa, 29 Agustus 2017

4 Cara Diet Sehat Untuk Remaja

Related image

makanan untuk diet ketat - Sampai saat ini, jumlah remaja yang mengalami kegemukan selalu bertambah. Dengan statistik, 1 dari 10 anak di sekolah mengalami kegemukan atau obesitas. Bila dilewatkan, maka obesitas ini juga akan jadi problem yang besar saat sang anak jadi dewasa. Belum juga kegemukan itu memiliki kaitan dengan meningkatnya kemungkinan pada beberapa penyakit dari mulai hipertensi, diabetes, sampai penyakit jantung.

Ditambah stigma negatif dari orang-orang yang dapat turunkan keyakinan diri dari sang anak. Jadi orangtua, Kamu pasti tidak mau sang buah hati alami hal itu bukan? Dengan meningkatnya rasa cemas pada kegemukan, maka orangtua juga akan mulai mengontrol berat tubuh anaknya. Beberapa orangtua bahkan juga mulai memaksa sang anak untuk mengaplikasikan program diet yang ketat sampai memberi obat-obatan tertentu.

Walau sebenarnya, diet ketat maupun obat pelangsing bukanlah adalah jalan keluar paling baik untuk remaja yang alami kegemukan. Pada intinya, remaja yang alami kegemukan tetaplah harus makan 3 kali satu hari, termasuk penambahan camilan di sela-sela waktu makan.

Hal semacam ini mempunyai tujuan agar keperluan nutrisi remaja tetaplah tercukupi yang nanti menolong untuk memaksimalkan tumbuh kembangnya. Nah, bila sang anak dipaksa untuk mengaplikasikan alur diet yang ketat, maka tumbuh kembangnya dapat turut terganggu.

Lalu, seperti apa pemecahannya? Sesuaikanlah konsumsi kalori dengan yang diperlukan oleh anak Kamu. Untuk lebih detilnya, berikut cara dalam mengaplikasikan makanan untuk diet pada remaja yang sudah dirangkum artikel remaja masa kini.

1. Sesuaikan Kalori 

Setiap orang memiliki keperluan kalori yang tidak sama, bergantung dari kesibukan hariannya. Makin aktif anak Kamu, maka makin tinggi juga keperluan kalorinya. Diluar itu, pastikan juga untuk mengerti kalau jumlah makan seseorang remaja tidak sejumlah dengan jumlah makan orang dewasa.

Oleh karena itu, berilah ia jumlah makan yang lebih kecil. Misalnya saat makan di restoran, cukup beri makanan sekitar 1/2 atau 2/3 dari jumlah dewasa.

2. Alur Makan 3B 

Terkecuali mempunyai tujuan untuk memberi rasa kenyang, makan juga mempunyai tujuan untuk penuhi keperluan nutrisi. Terutama untuk seseorang remaja yang tengah tumbuh, maka keperluan gizinya sangat bermacam, dari mulai lemak, protein, karbohidrat, sampai vitamin dan mineral seperti zinc, kalsium, magnesium, vitamin B, dan fosfor.

Oleh karena itu, diet sehat untuk remaja sejatinya diaplikasikan lewat alur makan 3B, yakni berimbang, bermacam, dan bergizi. Dalam usaha untuk penuhi nutrisi yang bermacam itu, maka sertakanlah minuman untuk diet ketat, sayur, buah, daging, karbohidrat, protein nabati, makanan laut, dan susu kedalam menu hariannya.

Terkecuali menu yang bermacam, pastikan juga kalau pemberian nutrisi itu seimbang. Misalnya untuk lemak dan karbohidrat, ke-2 konsumsi ini benar-benar sangat penting tetapi jangan pernah konsumsi itu berlebihan yang lalu menukar tempat dari makanan yang lain seperti sayuran, buah, dan susu.

Oleh karenanya, kurangi makanan yang manis dan tinggi lemak yaitu pilihan yang tepat dalam menghindar terjadinya keunggulan kalori.

3. Menu Alternatif 

Melakukan perubahan alur makan tidak bermakna kalau mengkonsumsi pada nutrisi tertentu juga akan hilang sekalipun. Dasarnya yaitu dengan melakukan perubahan pada type makanan. Misalnya bila anak remaja Kamu suka konsumsi ayam goreng, baiknya ubahlah dengan sup ayam yang memiliki kandungan lemak lebih sedikit.

Untuk camilan seperti kentang goreng dapat ditukar dengan mashed potato, atau daging merah yang ditukar dengan ikan. Cari menu alternatif yang tetaplah disenangi oleh sang anak, tetapi pastikan kalau makanan pengganti itu tetaplah sehat.

Baca juga: working space adalah tempat menjalankan rutinitas pekerjaan yang nyaman dan punya kebebasan dalam melakukan aktivitas pekerjaan.

4. Olahraga 

Diet sehat untuk remaja harus juga dibarengi dengan kesibukan fisik. Dari mulai saat ini, ajak sang anak untuk teratur olahraga. Bermain sepakbola, bulu tangkis, atau berenang adalah kesibukan yang sangat menyehatkan dan mengasyikkan.

Bila sang remaja lebih suka menggunakan saatnya dengan bermain game, sebaiknya bila Kamu mengakali hal itu dengan memberi konsol game yang dapat merangsang kesibukan fisiknya seperti Nintendo Wii atau game simulasi dance.

Kegiatan fisik sangat menolong untuk tingkatkan pemakaian kalori jadi energi yang lalu juga akan melakukan perbaikan keseimbangan kalori tersebut. Dengan umum, anak-anak dengan kegiatan fisik yang banyak terlepas dari obesitas dan jarang sakit di banding dengan anak-anak yang jarang memiliki kesibukan fisik.

***

Obesitas pada anak-anak dan remaja dapat diatasi dengan mengatur alur makan dan perbanyak kegiatan fisiknya. Hal semacam ini juga akan makin efisien bila orangtua turut ikut serta dalam aktivitas itu.

Bagaimanapun juga, orangtua sebaiknya jadi role jenis untuk beberapa anak-anaknya, termasuk dalam soal melindungi berat tubuh.

Nah, mudah-mudahan info cerita inspiratif kehidupan tentang cara diet cepat untuk remaja diatas dapat jadi rujukan untuk beberapa remaja ataupun orangtua dalam mengaplikasikan alur diet yang tepat. Selamat coba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contact us

Nama

Email *

Pesan *